Minggu, 03 Januari 2016

SMKI YOGYAKARTA SEKOLAHKU

Namaku Asti Oktavia Andayani. aku berasal dari SMP Negeri 2 Temanggung. Aku masuk SMKI Yogyakarta sejak tahun 2013. Aku masuk SMKI karena saat di SMP aku mendapatkan rekomendasi dari salah satu guruku yang menginginkan keahlian dalam berkesenian itu dapat lebih diasah. Awalnya orang tuaku tidak mengijinkan, namun dilihat dari prospek kedepan akhirnya orang tuaku mengijinkannya. Awalnya aku bersama orang tua ku mencari info tentang pendaftaran SMKI lewat internet, karena tidak puas dengan info terbatas yang ada di internet akhirnya aku beserta orang tua pergi ke jogja untuk bertanya langsung pada pihak SMKI Yogyakarta.


Menjelang pendaftaran aku dan orang tuaku sudah menyewa kamar kos guna besuk untuk proses pendaftaran. Pada hari pendaftaran aku dan ibuku menuju ke SMKI membawa berkas yang dibutuhkan. kami memasuki ruang administrasi dan menemui guru yang mengurusi bab pendaftaran. setelah mennggu beberapa waktu akhirnya guru itu datang dan mengecek berkasku yang dibutuhkan, ternyata ada beberapa berkas yang belum keluar dasi SMP-ku. Namun hal itu tidak menjadi persoalan dalam pendaftaran, berkas yang kurang dapat kumpulkan di tes yang akan datang. Ternyata nomer pendaftaranku termasuk dinomer awal, yaitu nomer 2.

Pada saat pelaksanaan tes bakat aku dan ibuku sudah 1 hari sebelumnya tinggal di Jogja guna mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk tes bakat. Pertama aku mengikuti tes bakat yang dilaksanakan di TB 1 dengan penguji Bu Endang dan Bpk Semidi. saat itu akumenarikan tari klasik gaya surakarta yaitu Golek Manis, setelah itu aku disuruh Ibu Endang untuk menarikan beberapa gerakan yang menjadi tari ikon Temanggung. Selanjutnya dalam tes bakat terdapat tes vocal dan aku menyanyikan lagu kroncong yaitu Rangkaian Melati yang dinyanyikan oleh Ibu Sundari Soekotjo. selanjutnya aku menikuti tes wawancara bersama ibuku. Saat itu guru yang mewawancarai aku adalah Bu Sudarmiyati. Selanjutnya aku menuju ke pendopo SMKI yang menjadi tempatdilaksanakannya tes fisik. dalam tes ini aku tidakterlalu kesulitan karena sebelumnya aku adalah atlet, jadi untuk tes fisik tidak terlalu berat. Setelah semua selesai aku dan ibuku bergegas pulang karena kami sudah lelah.

MOS yang dilaksanakan saat angkatanku sangat mengasikkan karena dilaksanakan setelah lebaran, padahal sekolah lain melaksanakan MOS saat puasa. Pelaksanaan MOS di SMKI siswa dididik untuk menjadi siswa yang tertib dan berjiwa NKRI. Aku suka saat pelaksanaan PBB, karena dulu waktu aku SMP aku ternasuk regu tonti dan beberapa kali mewakili SMP diajang PBB baik di Kabupaten maupun Provinsi. Kemudian syarat-syarat MOS yang membingungkan diantaranya roti supra dan roti satria. Aku belum pernah menemui roti itu didaerahku, ternyata itu roti lokal wilayah Yogyakarta dan Bantul, jadi aku minta tolong temanku untuk membelikannya.

Aku punya beberapa pengalaman menarik selama aku di kelas X, diantaranya saat study banding ke SMKI Bali dan pelaksanaan Unjuk Prestasi. Saat pelaksanaan study banding ke SMKI Bali termasuk pengalaman menarik karena disaat itu aku dipercayai oleh sekolah untuk menarikan suatu tarian yang akan ditampilkan di SMKI Bali.Sebagai pendatang dan hijau pada tarian gaya Yogyakarta, aku merasa bangga dapat menarikan atas nama sekolahku di Bali. Aku menari bersama 2 orang temanku yang sama-sama bukan dari Yogyakarta. Kami merasa bangga mendapat kepercayaan ini. Pengalaman yang kedua adalah saat pelaksanaan Unjuk Prestasi. Saat itu kelasku dapat judul tari Gladhen Ing Ngayudho. Pada pertujukan kelasku memunculkan tokoh Srikandhi-Bhisma, dan saat itu aku diperankan menjadi Srikandhi dengan lawan perang yaitu Erwan temanku. Dan itu pertama kalinya aku pentas di SMKI disaksikan ibuku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar